Abstract:
Polusi udara semakin lama semakin meningkat di karenakan tingginya
penggunaan kendaraan bermotor, yang populasinya meningkat dari tahun ke tahun
sehingga dapat menimbulkan polusi udara sebesar 70 sampai 80%. Tujuan
penelitian ini adalah menurunkan kadar emisi gas buang yang dihasilkan
kendaraan bermotor dengan cara memodifikasi saluran gas buang, yaitu dengan
memodifikasi bagian dalam knalpot menggunakan pipa berbahan tembaga hasil
daur ulang. Penelitian ini membandingkan hasil keluaran gas buang CO, HC dan
CO2 dari knalpot standar dan knalpot modifikasi penambahan pipa berbahan
tembaga berdiameter 44mm dan 48mm. Pengujian emisi gas buang menggunakan
gas analyzer dengan putaran mesin rata-rata 4500 rpm dengan temperatur mesin
50˚C - 91˚C. Hasilnya diperoleh bahwa nilai emisi gas buang yang terdapat pada
knalpot modifikasi penambahan pipa berbahan tembaga dengan diameter 44mm
jika dibandingkan dengan knalpot standar, unsur CO dimenit 10 turun terjadi
penurunan hingga 99,75% , menit ke 20 99,84%, menit ke 30 menurun 99,26%,
menit ke 40 menurun 99,12%, menit ke 50 menurun 99,12%, dan untuk menit ke
60 pada emisi gas buang terjadi penurunan 99,24% pada putaran 4500 rpm, HC
terjadi kenaikan 98,3 % , menit ke 20 naik 98,29%, sedangkan menit ke 30
mengalami penurunan sebesar 99,27%, menit ke 40 99,09% menit ke 50 turun
99,7%, dan menit ke 60 emisi gas buang terjadi penurunan 99,1 % pada putaran
4500 rpm.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modifikasi knalpot dengan
menambahkan pipa berbahan tembaga dapat mengurangi kadar emisi gas buang
pada kendaraan bermotor.