Abstract:
Kerucut lalu lintas adalah alat yang sangat dibutuhkan dalam pengaturan jalan
raya. Banyak kerucut lalu lintas yang dipakai mempunyai ketahanan yang kurang.
Pada penelitian ini, kerucut lalu lintas yang diteliti adalah kerucut yang terbuat
dari komposit yang diperkuat dengan serat kulit durian. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kekuatan impak spesimen dengan memanfaatkan serat kulit
durian sebagai bahan penguat. Metode uji stabilitas digunakan untuk menguji
karakteristik mekanik dan metode uji impak charpy untuk menguji spesimen. Serat
kulit durian dipersiapkan melalui proses pengeringan, pemotongan, dan
penumbukan menggunakan mesin penggiling serat kulit durian agar berubah
menjadi serat. Kemudian, serat tersebut diintegrasi ke dalam matriks resin untuk
membentuk komposit kerucut lalu lintas. Setelah melakukan pengamatan di
beberapa titik lokasi pengujian pada pengimpakan 160 mm dari base diketahui
energi maksimal yang dapat diserap oleh kerucut yaitu sebesar 1,8 J dan energi
potensial terbesar diperoleh sekitar 16,88 J terjadi pada pengimpakan 160 mm,
dan pada pengimpakan 160 mm dari hasil simulasi pergeseran pada software
Solidworks pergeseran terjauh terdapat pada base 160 mm dengan nilai
θ=45°sejauh 643 mm.
