Abstract:
Minyak jarak berpotensi sebagai sumber bahan baku alternatif untuk bahan pelunak
berbasis hayati menggantikan bahan pelunak sintetik berbasis petroleum atau ester.
ruang lingkup dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan pelumas skala
laboratorium dengan bahan minyak jarak kepyar menggunakan katalis homogen
untuk tindak lanjut pengembangan dari penelitian yang pernah ada dengan tujuan
untuk menghasilkan bio pelumas yang ramah lingkungan berbahan dasar minyak
jarak kepyar dan mengetahui pengaruh penggunaan katalis NaOH dalam
mensintesis minyak jarak kepyar menjadi pelumas nabati. bio pelumas
menggunnakan bahan tanaman jarak kepyar akan dilakukan pengujian karakteristik
seperti viskositas kinematik, viskositas indeks (VI) dan densitas. Esterifikasi
merupakan reaksi antara asam karboksilat atau turunanya dengan alkohol melalu
pelarut air yang menghasilkan produk hasil reaksi berupa senyawa ester. Proses
esterifikasi dilakukan dengan mencampurkan minyak jarak dengan alkohol dengan
perbandingan mol/mol ke dalam labu leher tiga 250 ml kemudian dipanaskan
sampai suhu 80 °C selama 1 jam. nilai viskositas kinematik tertinggi pada sampel
ke 2 28,9 mm2
/s. Jika dibandingkan dengan parameter standart ISO VG 32 dengan
nilai 28,9 mm2
/s. Nilai viskositas indeks (VI) tertinggi pada Sampel 2 dengan nilai
90,3 sedangkan pada sampel 1 dengan nilai 89,9 Jika dibandingkan dengan
parameter standart ISO VG 32 dengan nilai 90 maka sampel ke 2 sudah sesuai
standart ISO VG 32. Pengujian densitas menggunakan 2 sampel dengan perbedaan
kosentrasi katalis. Menggunakan parameter standart ISO VG 32. pada masing
masing sampel mendapatkan nilai yang melebihi dari ISO VG 32, pada sampel 1
dengan nilai 885,2 kg/m3
dan pada sampel 2 884,9 kg/m3
dengan nilai ISO VG 32
yaitu 869,7 kg/m3
. Dimana standart ISO VG 32 banyak diaplikasikan ke oli
hidrolik, digunakan pada operasi tinggi hidrolik fluida untuk mesin suku cadang
dan alat digunakan forturning, pengeboran, dan penggergajian.