dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya siswa dalam memahami
materi dikarenakan pada proses pembelajaran belum menggunakan media
pembalajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media
pembelajaran MOTE (Monopoli Tematik) terhadap berpikir kritis siswa pada tema
4 subtema 1 pembelajaran 1 sekolah dasar kelas IV SD Negeri No.101947 Tanjung
Buluh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri No.101947
Tanjung Buluh kelas IV yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 40 siswa dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas IV A sebagai kelas
eksperimen berjumlah 20 siswadan kelas IV B sebagai kelas kontrol berjumlah 20
siswa. Intrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar tes. Teknik analisis data
pada penelitian ini menggunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas)
dan uji hipotesis. Hasil analisis data diperoleh rata-rata setelah diberikan perlakuan
pada kelas eksperimen yaitu 70,2. Sedangkan siswa kelas kontrol rata-rata tanpa
perlakuan yaitu 57,1. Sehingga siswa yang mendapat perlakuan dengan
menggunakan media pembelajaran MOTE (Monopoli Tematik) memiliki rata-rata
yang lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran MOTE
(Monopoli Tematik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran
MOTE (Monopoli Tematik) berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa, karena
pada hasil analisis uji t (independent t-test) diperoleh hasil nilai (sig.2-tailed) 0,000
< 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh media
pembelajaran MOTE (Monopoli Tematik) terhadap berpikir kritis siswa SD Negeri
No.101947 Tanjung Buluh |
en_US |