Abstract:
Pembangunan pembangkit listrik terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan
listrik masyarakat, namun biaya dan lahan yang tinggi dari pembangkit
konvensional menjadi hambatan. Dalam konteks ini, energi air menawarkan potensi
besar sebagai sumber energi terbarukan yang murah dan tidak membutuhkan lahan
luas. Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro (PLTPh) menjadi alternatif yang
menjanjikan, dengan menggunakan turbin archimedes screw yang efisien dalam
kondisi head dan debit air rendah. Tujuan penelitian ini berfokus pada implementasi
PLTPH di area irigasi pesawahan, dimana aliran air sudah tersedia, untuk
mengevaluasi potensi pemanfaatan energi picohydro dalam konteks pertanian
irigasi dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian melibatkan survei
lapangan untuk mengidentifikasi lokasi potensial dan karakteristik aliran air yang
dapat mendukung sistem PLTPH dengan turbin archimedes screw. Selain itu, uji
performa turbin dan analisis ekonomi dilakukan untuk mengevaluasi efisiensi
sistem dan kelayakan finansialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTPH
dengan archimedes screw turbine yang didasarkan pada prinsip dasar hukum
archimedes dapat diimplementasikan secara efektif di area irigasi pesawahan
dengan memperhatikan beberapa aspek seperti identifikasi potensi pesawahan,
desain sistem, pembangunan saluran air, pemasangan archimedes screw turbine,
serta memperhatikan sistem kelistrikan. PLTPH ini menghasilkan energi listrik
dengan menggunakan generator DC sebesar 12,34 Vdc dan arus sebesar 0,16 A
dengan dampak lingkungan minim. Penelitian ini juga menyoroti potensi
peningkatan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan energi terbarukan dalam
sistem irigasi.