Abstract:
Pendahuluan: Parameter sukses dalam efektivitas layanan kesehatan suatu negara
diidentifikasi melalui perhitungan tingkat kematiannya yang entah tinggi ataupun
rendahnya ibu hamil serta jumlah balita yang meninggal (IHM dan IMB). Jumlah
balita yang meninggal di Indonesia pada tahun 2021 dicatat mencapai 27.566,
menurun dari 28.158 yang diungkapkan pada tahun 2020 oleh Bagian Pangan serta
Pelayanan Ibu dan Bayi. Dari seluruh balita yang wafat, 73,1% (20.154 balita yang
meninggal) berlangsung ketika masa kecil dan selama masa kehamilan. Kelas Ibu
Hamil memberikan Keterampilan intelektual tentang perkembangan kehamilan,
tanda-tanda persalinan, teknik relaksasi, perawatan antenatal, nutrisi yang tepat selama
kehamilan, persiapan kelahiran, merawat bayi baru lahir, manajemen stres, dukungan
sosial, kesehatan mental selama kehamilan. Juga mencakup aspek psikologis seperti
sebagai pentingnya kesehatan mental selama kehamilan. Metode: Jenis penelitian
yang direncanakan adalah survei analitik dengan desain penelitian cross-sectional.
Hasil: Nilai rata- rata Keterampilan intelektual pada pre-test sebesar 73.52,
sedangkan pada post-test meningkat menjadi 92.78. Hasil ini menunjukkan adanya
peningkatan rata rata Keterampilan intelektual sebesar 19.26. Kesimpulan:
Terdapat keberhasilan kelas ibu hamil sebagai salah satu program pencegahan
kematian ibu dan bayi di desa Sambirejo Kabupaten Langkat.