Abstract:
Pendahuluan: Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan salah satu
penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan berhubungan
erat dengan kondisi lingkungan. Penyebaran STH ini melalui kontaminasi tanah
oleh feses yang mengandung telur cacing. Tujuan: Untuk mengetahui
Perbandingan Hasil Pemeriksaan Feses Metode Sediaan Langsung Dengan
Metode Konsentrasi Pada Infeksi Soil Transmitted Helminth Pada Murid SD No.
067774 Medan Metode: Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain yang digunakan yaitu
cross-sectional, yang digunakan untuk mengetahui perbandingan hasil
pemeriksaan feses dalam metode sediaan langsung dengan metode Konsentrasi
pada infeksi STH.Hasil: Pada Metode Langsung terdapat 12 sampel terinfeksi
Soil Transmitted Helminths (STH) pada feses murid SD Negeri No. 067774
Medan dengan Metode Konsentrasi terdapat 11 sampel terinfeksi Soil Transmitted
Helminths (STH) pada feses murid SD Negeri No. 067774 Medan yang
didapatkan Hasil pengukuran dengan metode Langsung menunjukkan sebanyak
10 sampel positif terinfeksi Ascaris lumbricoides dan sebanyak 2 sampel positif
terinfeksi Trichuris trichiura pada feses murid SD Negeri No. 067774 Medan
dan metode Konsentrasi menunjukkan sebanyak 9 sampel positif terinfeksi
Ascaris lumbricoides dan sebanyak 2 sampel positif terinfeksi Trichuris trichiura
pada feses murid SD Negeri No. 067774 Medan Kesimpulan: Hasil penelitian
menunjukkan didapatkan Hasil pengukuran dengan metode Langsung
menunjukkan sebanyak 10 sampel positif terinfeksi Ascaris lumbricoides dan
sebanyak 2 sampel positif terinfeksi Trichuris trichiura pada feses murid SD
Negeri No. 067774 Medan dan metode Konsentrasi menunjukkan sebanyak 9
sampel positif terinfeksi Ascaris lumbricoides dan sebanyak 2 sampel positif
terinfeksi Trichuris trichiura pada feses murid SD Negeri No. 067774 Medan