Abstract:
Pendahuluan: Trombositopenia merupakan keadaan trombosit di darah
mengalami penurunan. Kandungan isoflavon dan lovastatin pada angkak,
berpotensi menjadi terapi tambahan pada pasien DBD karena dapat meningkatkan
jumlah trombosit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental
menggunakan metode rancangan pretest dan posttest with control group design
Hasil: Hasil uji t berpasangan menunjukkan nilai signifikansi 0,027 (<0,05). Hal
ini menunjukkan bahwa antara hari 0 dan hari 12 memiliki perbedaan yang
signifikan pada masing-masing kelompok. Hasil uji annova menunjukkan nilai
signifikansi untuk hari 12 sebesar 0,002. Nilai signifikansi menunjukkan nilai
(<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian angkak pada hari 12 memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap jumlah trombosit. Hasil uji LSD menunjukkan
nilai perbedaan antar kelompok. Huruf pada angka menunjukkan perbedaan nyata.
Dalam penelitian ini kontrol positif berbeda nyata dengan kelompok lainnya.
Kelompok kontrol positif ini juga menunjukkan rata-rata trombosit paling rendah
pada hari 0. Kelompok Perlakuan I juga menunjukkan hasil berbeda nyata dengan
rata-rata jumlah trombosit paling tinggi pada pemberian angkak hari 12.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian air
rebusan angkak dosis 2 g/KgBB, 1 g/KgBB, dan 0,5 g/KgBB berpengaruh dalam
menaikkan jumlah trombosit tikus jantan yang diinduksi kloramfenikol.