PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DEBT TO EQUITY RATIO (DER) SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) adalah bursa efek yang beroperasi di Indonesia. Bursa Efek Indonesia merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif menjadi BEI. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode asosiatif adalah metode yang bermaksud untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis Objek penelitian yang digunakan adalah Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021 (5 tahun). Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui apakah Current Ratio, Return On Assets, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Struktur Modal. Populasi Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 20 perusahaan, kemudian diambil sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sehingga perusahaan menjadi objek penelitian berjumlah 10 perusahaan.melalui penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka diperoleh kesimpulan penelitian Current Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal. Return On Assets berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal.Current Ratio, Return On Assets dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.