Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Prokrastinasi siswa
dalam belajar Pada siswa SMA Muhammadiyah 01 medan. Adapun dilakukannya
penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan perbedaan skor dalam mengurangi
Prokrastinsi siswa dalam belajar pada siswa kelompok eksperimen sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan layanan informasi menggunakan Teknik self
managemen. Sedangkan kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan dengan layanan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen. Objek dari penelitian ini adalah
siswa kelas X MIA SMA Muhammadiyah 01 Medan. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan angket kepada siswa untuk mengetahui
prokrastinasi siswa dalam belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa
yang memiliki prokrastinasi dalam belajar yang tinggi sehingga ketidak mampuan
siswa dalam mengendalikan waktu saat belajar terutama dilingkungansekolah dan
pada saat belajar. Hasil uji analisis menggunakan uji Wilcoxon SignedRanks Test
dan uji analisis Kolmogorov Smirnov Two Independent Samples. Dengan
demikian berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan antara lain: (1) terdapat
perbedaan yang signifikan prokrastinasi siswa dalam belajar pada kelompok
eksperimen sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dengan layanan informasi
menggunakan teknik self managemen. (2) terdapat perbedaan yang signifikan
prokrastinasi siswa dalam belajar pada kelompok kontrol sebelum (pretest) dan
sesudah (posttest) dengan layanan informasi. (3) terdapat perbedaan yang
signifikan prokrastinasi siswa dalam belajar kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol yang diberikan perlakuan(treatment). Dengan demikian layanan informasi
menggunakan teknik self management untuk menggurangi prokrastinasi siswa
dalam belajar efektif dilakukan di SMA Muhammadiyah 01 Medan.
