Abstract:
Turbin merupakan salah satu mesin konversi yang mengubah energy aliran suatu
fluida menjadi energi gerak yang dapat dimanfaatkan. Mesin turbin terdiri dari
beberapa bagian salah satunya rotor yang merupakan bagian berputar terdiri dari
poros/ shaft dengan sudu – sudu disekelilingnya. Permasalahan yang terjadi pada
turbin uap adalah terjadi kerusakan pada sudu turbin. Maka masalah yang akan dibahas
adalah Analisa Kerusakan Sudu Pemutaran Turbin Uap Menggunakan Metode
Elemen Berbasis Solidworks. Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada sudu
turbin uap dilakukan simulasi dengan software Solid Works. Pada Simulasi kali ini, sudu
turbin diberikan tekanan sebesar 20 Bar, sesuai dengan spesifikasi turbin pada tempat
dilakukannya study yaitu PT ADIBRATA UNGGUL JAYA. Bahan yang diginakan untuk
simulasi adalah Bahan Material AISI 403 SS dan 420 SS. Kerusakan yang terjadi pada sudu
dengan material AISI 403 SS dan AISI 420 SS dimulai dari bagian leher sudu turbin uap
kemudian merambat kebagian badan sudu. Akibat tekanan uap turbin dan beban yang besar
mengakibatkan patahnya sudu dibagian lehernya.Nilai hasil simulasi dengan material AISI
403 SS dengan tekanan 20 Bar menghasilkan nilai von mises Stress maksimal akibat
tekanan yaitu 7.115e+02 KgF/Cm2
sedangkan nilai maksimal yield strenght adalah
3.161e+03. Nilai hasil simulasi dengan material AISI 420 SS dengan tekanan 20 Bar
menghasilkan nilai von mises Strees maksimal akibat tekanan yaitu 7.228e+02 KgF/Cm2
sedangkan nilai maksimal yield strenght 1.407e+04. Kedua Material aman untuk
digunakan karena memiliki nilai diatas batas minimal FOS.