dc.description.abstract |
Layanan Informasi melihat perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang
diamati secara langsung dan membantu siswa terhadap persepsi yang salah dalam
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang
relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap persepsi siswa tentang
seks. Yang ditunjukkan siswa/siswi kelas XII AP di SMK Negeri 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2017/2018. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
kelas XII Administrasi Perkantoran yang berjumlah 140 siswa, sedangkan yang
menjadi sampel sebanyak 40 siswa dengan menggunakan teknik Purposive
Sampling.Sedangkan untuk menentukan sampel menggunakan penelitian populasi
.instrument yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket
untuk variabel (X) tentang layanan informasi dan variabel (Y) tentang persepsi
siswa tentang seks. Untuk mencari besarnya hubungan antara layanan informasi
dengan persepsi siswa tentang seks digunakan rumus korelasi product moment.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah hasil r = 3,29. Harga r hitung tersebut
selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel. Untuk taraf signifikan 5% dan n
=40, maka r tabel = 0.304 dan r hitung = 3,29. hal ini dapat disimpulkan bahwa r
hitung ≥ r tabel = ( 3,29 ≥ 0.304) yang berarti ada pengaruh layanan informasi
terhadap persepsi siswa tentang seks. Dan untuk mengetahui taraf signifikan
makan melalui uji t. berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh harga t hitung =
2,063 dengan taraf signifikan nyata α = 0.05 dk = n-2 = 38. Selanjutnya Ha
diterima jika t hitung ≥ t tabel. Berdasarkan t tabel = 1,686 dapat dilihat bahwa t
hitung ≥ t tabel (3,29 ≥ 1,686). maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima Ho
ditolak. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. |
en_US |