dc.description.abstract |
Penerapan sistem Building Information Modeling (BIM) dalam membuat
perencanaan shop drawing lebih cepat 23.9% dibandingkan dengan menggunakan
metode konvesional. Efektivitas perencanaan pekerjaan struktural dapat
mengurangi rework, memudahkan integrasi data, memudahkan dokumentasi
pekerjaan, dan mendeteksi benturan pada saat perencanaan, dan dapat lebih
mengontrol pekerjaan. Penelitian ini akan membahas bagaimana kelebihan dan
kelemahan dari Autodek Revit dalam melakukan perencanaan gedung
dibandingkan dengan konvensional CAD, perhitungan bill off quantity dengan
metode konvesnional Microsoft Exce., Hasil analisis menunjukkan terdapat selisih
antara hasil volume konvensional dengan volume hasil menggunakan konsep
BIM, pekerjaan pondasi memiliki selisih 0.2%, pekerjaan kolom memiliki selisih
sebesesar -1.3 s/d 2.2%, pekerjaan balok dan sloof tidak memiliki selisih
perhitungan bill off quantity, pekerjaan plat lantai memiliki selisih sebesar 13%.
Pengaruh penerapan aplikasi BIM dapat menghemat waktu perencanaan, dan
meminimalisir sumber daya manusia. Konsep BIM dalam integrasi dan kolaborasi
dari perspektif pengguna menunjukkan penerapan BIM mampu meminimalisir
terjadinya kesalahan di lapangan, mengurangi biaya proyek, dan memudahkan
komunikasi dan integrasi |
en_US |