ANALISIS WACANA JOKOWI 3 PERIODE DI KANAL YOUTUBE DEDDY CORBUZIER

Abstract

Konten video dalam media youtube memiliki ruang lingkup proses persebaran pesan yang sangat luas. Sehingga membuat youtube sampai hari ini telah menjadi media komunikasi massa yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan secara perorangan ataupun lembaga. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Wacana Jokowi 3 Periode Di Kanal Youtube Deddy Corbuzier. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan pengamatan dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta fakta yang nampak atau sebagaimana adanya. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Subjek penelitian ini adalah Joko Widodo dan Deddy Corbuzier dan objek penelitian ini adalah percakapan (podcast) Deddy Corbuzier dengan narasumbernya tentang Jokowi 3 periode. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang di lakukan maka penulis menyimpulkan mengenai Dalam vidio tersebut tentang “Jokowi 3 Periode?? dari sebuah vidio di Youtube itu dimana dalam teks, kognisi sosial dan konteks tersebut menceritakan bahwa Deddy Corbuzier memberikan pertanyaan yang mengundang diskusi tentang manfaat dan dampak dari Jokowi menjabat tiga periode. Luhut Panjaitan memberikan tanggapan yang terkesan defensif dan mencoba menjelaskan posisi Jokowi dan konstitusi dalam konteks pembahasan tersebut. Dilihat dari unsur pesan, yaitu tentang analisis wacana terhadap pesan teks “Jokowi 3 Periode menurut Van dijk dengan mencakup teks, kognisi sosial, dan konteks yang sebenarnya. Dilihat dari segi eksperimen yang dikemukakan oleh Deddy Corbuzier di Youtube tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu permasalahan itu harus diluruskan dengan mengetahui suatu makna kata tentang “Jokowi 3 Periode” agar tidak ada kesalahpahaman terjadi terhadap suatu masalah yang diteliti