Research Repository

FUNGSI ACTUATING DALAM PROGRAM PENANGANAN STUNTING PADA UNIT PENGOLAHAN TEKNIS (UPT) PUSKESMAS DI KELURAHAN HINAI KIRI KABUPATEN LANGKAT

Show simple item record

dc.contributor.author SYAHFITRI, DITA RAHMADHANI
dc.date.accessioned 2023-11-28T04:25:47Z
dc.date.available 2023-11-28T04:25:47Z
dc.date.issued 2023-11-28
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23276
dc.description.abstract Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronisterutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Oleh sebab itu puskemas merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dimana sebagai lembaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat termasuk pada program pengendalian stunting. Dalam konteks program penanganan stunting, fungsi actuating yang dilakukan oleh UPT Puskesmas yaitu dalam hal pengimplementaian berbagai kegiatan yang telah direncanakan dalam program penanganan stunting seperti halnya penyuluhan mengenai penanganan stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Fungsi Actuating dalam Program Penanganan Stunting pada Unit Pengolahan Teknis (UPT) Puskesmas di Kelurahan Hinai Kiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi actuating dalam penelitian ini belum berjalan secara optimal. Dilihat dari adanya motivasi yang diberikan oleh pimpinan UPT puskesmas kepada para pegawai dalam Program Penangnan Stunting pada Unit Pengolahan Teknis (UPT) Puskesmas di Kelurahan Hinai Kiri belum berjalan secara optimal. Hal ini dikarenakan motivasi yang dilakukan pimpinan belum mampu membangun sikap tanggungjawab kader-kader dalam menjalankan tugasnya. Koordinasi antara UPT Puskesmas Hinai Kiri dengan kelurahan hanya dilakukan rapat setiap 3 bulan sekali saja. Hal ini menimbulkan kurangnya perhatian Lembaga Pemerintahan Kelurahan Hinai Kiri terutama Kepala lurah dan Kepala kepling yang terkait dalam penanganan stunting. Dalam pelaksanaan program sudah berjalan sesuai dengan SOP namun pimpinan UPT Puskesmas tidak meninjau secara langsung berjalannya program penanganan stunting. Sebaiknya pimpinan melakukan komunikasi terbuka kepada seluruh pegawai, membangun motivasi yang lebih kuat, meningkatkan kolaborasi serta evaluasi yang lebih teratur dalam upaya program penanganan stunting. en_US
dc.publisher umsu en_US
dc.subject Fungsi Actuating en_US
dc.subject Stunting en_US
dc.subject Program Penanganan Stunting en_US
dc.title FUNGSI ACTUATING DALAM PROGRAM PENANGANAN STUNTING PADA UNIT PENGOLAHAN TEKNIS (UPT) PUSKESMAS DI KELURAHAN HINAI KIRI KABUPATEN LANGKAT en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account