Abstract:
Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia begitu pesat. Kelapa sawit
menghasilkan limbah cair berupa POME (Palm Oil Mill Effluent). Limbah POME
jika dibiarkan dan tidak diolah akan mengakibatkan pencemaran lingkungan ,
terutama pada ekosistem perairan. PLTBg Pasir Mandoge merupakan pembangkit
listrik yang dibangun oleh PTPN IV Bandar Pasir Mandoge yang memanfaatkan
limbah POME yang merupakan hasil produksi dari PKS Pasir Mandoge menjadi
sumber energi baru dan terbarukan diwilayah PTPN IV Bandar Pasir Mandoge
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses pemanfaatan limbah
POME sebagai PLTBg di PKS Bandar Pasir Mandoge serta jumlah volume
limbah POME dan biogas yang dibutuhkan untuk menghasilkan daya 1,1 x 2MW.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa total volume biogas yang dihasilkan dari 1.320 ton
TBS adalah 23.760 m3
. Dengan kapasitas produksi sebesar 60 Ton/Jam dan
POME yang dihasilkan sebesar 60% dengan jam produksi selama 22jam/Hari.
Biogas yang dihasilkan dari per m3 POME sebesar 30m3
/m3
dengan masa storage
selama 44 jam. Untuk menghasilkan daya 1,1 x 2Mw membutuhkan TBS kelapa
sawit 2.640 Ton, limbah POME (Palm Oil Mill Effluent) 1.584 m3
dengan biogas
47.520 m3 . Untuk memenuhi kapasitas 2MW.