dc.description.abstract |
Permasalahan selalu ada dalam kehidupan, pendidikan merupakan salah satu
modal utama dalam menghadapi masa depan, dalam pendidikan formal yaitu
sekolah siswa diharapkan aktif, dimana kunci utamanya adalah dapat beriteraksi
dengan lingkungan sekolah yaitu teman, guru serta seluruh perangkat sekolah
serta tidak berbuat keursakan. Dalam interaksi yang telah dilakukan oleh siswa
lambat laun akan memperoleh kesadaran akan dirinya sebagai pribadi sehingga ia
dapat mengatur sikapnya seperti yang diharapkan orang lain dan mengenal dirinya
serta lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi sikap anarkis
di kelas XI MP-1SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018. Subjek
dalam penilitan ini adalah siswa kelas XI MP-1 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
berjumlah sebanyak 34 siswa dan objeknya adalah 10 siswa. Adapun instrument
yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan observasi dan wawancara yang
sesuai dengan penerapan layanan bimbingan kelompok untuk mengurangi sikap
anarkis. Adapun teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Dari hasil
penelitian dapat diketahui bahwa penerapan layanan bimbingan kelempok untuk
mengurangi sikap anarkis sudah diterapkan seiring pembiasaan siswa dalam
pendidikan. Dengan adanya layanan tersebut, masalah anak yang sering tauran
sudah mulai mampu untuk memahami dengan baik dilingkungan sekitarnya
khususnya pada kelas XI MP-1 di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Tahun
Ajaran 2017/2018. |
en_US |