Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak
dan Kualitas Pelayanan Terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
pada kantor Badan Pengelolaan Keuangan Aceh UPTD PPA Wilayah XV Aceh
Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif yang mengunakan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple
random sampling. Teknik pengambilam sampel menggunakan rumus slovin.
Sampel yang diperoleh berjumlah 100 wajib pajak kendaraan bermotor yang
membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor Badan Pengelolaan Keuangan
Aceh UPTD PPA Wilayah XV Aceh Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada wajib pajak kendaraan
bermotor yang membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor Badan
Pengelolaan Keuangan Aceh UPTD PPA Wilayah XV Aceh Selatan. Data
dianalisis dengan uji kualitas data, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji
regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan program software Statistical Product and Service Solutions (SPSS)
versi 29.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kesadaran wajib
pajak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), hal ini dikarenakan nilai thitung > ttabel (2,058 > 1,984) dan nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,042 < 0,05). Kualitas pelayanan secara parsial
tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), hal ini dikarenakan nilai thitung < ttabel (-1,316 < 1,984) dan nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,191 > 0,05). Kemudian secara simultan,
kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh secara signifikan
terhadap terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), hal ini
dikarenakan nilai fhitung > ftabel (3,472 > 3,09) dan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 (0,035 < 0,05). Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,306
yang menunjukkan bahwa pengaruh dari kesadaran wajib pajak dan kualitas
pelayanan terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 30,6%
dan sisanya 69,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti oleh
peneliti.