Abstract:
Kebijakan desentralisasi fiskal merupakan konsekuensi dari keputusan politik
desentralisasi atau politik otonomi daerah yang diambil pemerintah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengalisis ekonomi secara deskriftif tentang perkembangan
kebijakan desentralisasi fiskal terhadap pembangunan ekonomi Pulau Sumatera
tahun 2017-2022 dan mengetimasi model pembangunan ekonomi antara variabel
desentralisasi fiskal (DAU, DAK, DBH, dan Dana Desa) dan PDRB Perkapita
terhadap pengaruh IPM Pulau Sumatera tahun 2017-2022. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang di
gunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengambilan data
sekunder melalui website- website resmi Kementerian Keuangan RI, dan Badan
Pusat Statistik (BPS), dengan objek penelitian 10 provinsi di Pulau Sumatera.
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel
dengan bantuan program Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
DAU, DAK, DBH, DD, dan PDRBKAP secara serempak berpengaruh signifikan
terhadap indeks Pembangunan manusia di Pulau Sumatera tahun 2017-2022.