dc.description.abstract |
Metode pembelajaran yang baik adalah yang dimaksudkan untuk
mengajar siswa sehingga dapat mencapai tujuan dalam proses belajar. Terdapat
banyak metode pembelajaran diantaranya metode problem solving dan metode
ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah penggunaan metode
problem solving lebih tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa dibandingkan
menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran fiqih di MTs PN 4 Medan. .
Penelitian ini menggunakan pendekatan universal untuk pengalaman
(Quasi Eksperimen). Juga dikenal sebagai eksperimen keseluruhan, eksperimen
ini. Metode eksperimen secara keseluruhan, atau eksperimen semu, adalah
eksperimen yang mereplikasi eksperimen yang tidak terkontrol tanpa
memasukkan variabel kontrol atau memanipulasi variabel yang relevan.
Berdasarkan hasil uji t-test untuk data post-test siswa yang diberikan
metode problem solving dan metode ceramah diperoleh nilai t hitung = 3,213
dengan nilai signifikansi = 0,003. Karena nilai signifikansi yaitu 0,003 < α = 0,05
maka Ha diterima sehingga disimpulkan ada perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan metode problem solving dengan metode ceramah pada mata
pelajaran fiqih di MTs PN 4 Medan. Dengan perbedaan rata-rata yaitu 8,094.
Maka ini menunjukkan bahwa metode problem solving lebih baik daripada
metode ceramah |
en_US |