Research Repository

STUDI PERBEDAAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP PENINGKATAN SENDIMEN DISUNGAI DELI (Studi Penelitian )

Show simple item record

dc.contributor.author RAHMAN, TAUFIQUR
dc.date.accessioned 2023-11-27T02:48:59Z
dc.date.available 2023-11-27T02:48:59Z
dc.date.issued 2023-11-27
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23084
dc.description.abstract Sungai Deli merupakan salah satu dari delapan sungai yang ada di Kota Medan. Penelitian dilakukan untuk menganalisa parameter di Sungai Deli dan pengaruh perbedaan tata guna lahan terhadap peningkatan jumlah sedimen di sungai. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan observasi langsung dengan pengambilan sampel lumpur dasar dan pengukuran lebar serta kedalaman sungai. Metodologi adalah gambaran tentang bagaimana beroperasinya suatu sistem yang memudahkan dalam melakukan suatu kegiatan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan observasi langsung, yang menghasilkan informasi morfologi sungai berupa sampel lumpur dasar dan pengukuran lebar dan kedalaman sungai. Unsur Kandungan Senyawa: Pada tiga lokasi sampel yang berbeda (pemukiman, industri, dan lahan kosong), terdapat variasi unsur kandungan senyawa dalam sedimen sungai. Aluminum Oxide Silicate, Aluminum Chromium, Lead Oxide, Iron Oxide, Silicon Oxide, Zinc Chromium Iron Oxide, dan Lead Mercury. Kadar Air: Pengujian di laboratorium menunjukkan perbedaan kadar air di ketiga lokasi sampel. Kadar air dapat mempengaruhi sifat fisik dan distribusi sedimen di sungai. Persentase Partikel Pasir, Lanau, dan Lempung: Analisis menunjukkan perbedaan persentase partikel dengan ukuran lainnya di ketiga sampel. Pemukiman dan industri cenderung memiliki persentase partikel pasir yang lebih tinggi dari pada lahan kosong. Perbedaan persentase partikel dengan ukuran lainnya dapat mencerminkan pengaruh dari aktivitas manusia dan karakteristik lingkungan di sekitar lokasi. Penggunaan lahan untuk pemukiman atau industri dapat menyebabkan peningkatan kandungan lempung dan lanau dalam sedimen sungai, sementara lahan kosong dengan minim intervensi manusia cenderung memiliki kandungan lempung yang lebih tinggi karena sedimen lebih mudah tertimbun dan akumulasi di area tersebut. ini menunjukkan bahwa setiap lokasi sampel memiliki karakteristik berbeda yang mempengaruhi komposisi dan distribusi partikel sedimen di sungai. perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh aktivitas manusia, penggunaan lahan, dan karakteristik lingkungan setempat. en_US
dc.subject sungai, bahan kimia organik, aktivitas manusia, en_US
dc.title STUDI PERBEDAAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP PENINGKATAN SENDIMEN DISUNGAI DELI (Studi Penelitian ) en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account