Abstract:
Mesin penggiling biji durian adalah mesin yang digunakan untuk menggiling
bahan baku kasar atau biji-bijian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
putaran mesin terhadap kapasitas produksi mesin penggiling biji durin. Pengujian
eksperimental ini menggunakan bahan dari biji durian seberat 1 kg dengan tiga
kecepatan putar atau rotation per minute (prm) yang berbeda yaitu 2863, 3592,
4275, dengan setiap kecepatan itu pengujiannya sebanyak 3 kali pada setiap
kecepatan. Hasil dari penggilingan pada kecepatan putaran mesin 2863 rpm di 1
kali percobaan memakan waktu 11 menit dengan bahan baku 1 kg mendapatkan
hasil jadi 0,83 dan bahan yang tercecer 0,17. Namun jika di rata-ratakan dari 3 kali
percobaan, waktu yang di dapatkan 34 menit dengan kapasitas produksi 4,8 kg/jam.
Pada pengujian kedua kecepatan pada 3592 rpm di 1 kali percobaan memakan
waktu 8 menit dengan bahan baku 1 kg mendapatkan hasil jadi 0,78 kg. Namun jika
dirata-ratakan dari 3 kali percobaan, waktu yang di dapatkan 25 menit dengan
kapasitas produksi 7,2 kg/jam. Kemudian pada pengujian ke ketiga kecepatan
diangka 4275 rpm di 1 kali percobaan memakan waktu 3 menit dengan bahan baku
1 kg mendapatkan hasil 0,7 dan bahan yang tercecer 0,3. Namun jika dirata-ratakan
dari 3 kali percobaan, waktu yang didapatkan 10 menit dengan kapasitas produksi
18 kg/jam. Bahwa dengan kecepatan putaran mesin 4275 rpm waktu yang
dibutuhkan lebih singkat dalam melakukan proses penggilingan sehingga kapasitas
produksi yang dihasilkan meningkat, sebaliknya 2863 rpm waktu proses
penggilingan yang dibutuhkan lebih lama sehingga kapasitas produksi menjadi
lebih sedikit. Berdasarkan pengujian tersebut kecepatan putaran mesin penggiling
biji durian sangat berpengaruh dengan kapasitas penggiling dan tepung yang
dihasilkan.