dc.description.abstract |
Kebiasaan buruk siswa berawal dari dirinya sendiri dan banyak faktor-
faktor yang mempengaruhi siswa tersebut, kebiasaan tersebut sering terjadi karena
siswa merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri di sekolah maupun di kelas.
Seperti siswa yang membolos saat jam pelajaran, siswa yang tidak melengkapi
atribut sekolah, siswa yang sering melawan kepada guru, siswa yang datang
terlambat dan siswa yang sering ribut dalam pelajaran. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui upaya pelaksanaan layanan bimbingan kelompok untuk
mengurangi kebiasaan buruk membolos siswa kelas VIII MTs Aisyiyah Sumatera
Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII MTs Aisyiyah Sumatera Utara sebanyak 69 siswa dan objeknya adalah 10
siswa. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
observasi dan wawancara yang sesuai dengan upaya pelaksanaan layanan
bimbingan kelompok untuk mengurangi kebiasaan buruk membolos siswa.
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Dari
hasil penelitian dapat diketahui bahwa upaya pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok untuk mengurangi kebiasaan buruk membolos sudah mulai berkurang
seiring pembiasaan siswa dalam proses belajar di kelas. Dengan adanya layanan
tersebut, masalah anak yang mengalami kebiasaan buruk membolos sudah mulai
berkurang khususnya pada kelas VIII MTs Aisyiyah Sumatera Utara Tahun
Ajaran 2017/2018. |
en_US |