dc.description.abstract |
Persoalan gaya kepemimpinan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan gaya
kepemimpinan partisifatif untuk dilaksanakan oleh aparatur desa, dalam hal ini
yang dimaksud dengan apatur desa adalah kepala desa dan bawahannya. Gaya
kepemimpinan partisifatif yaitu gaya kepemimpinan yang menitik beratkan aspek
persamaan kekuatan dan pemecahan masalah bersama dengan bawahan dengan
cara melakukan konsultasi dengan bawahan sebelum mengambil dan membuat
keputusan. Kepemimpinan partisifatif berkaitan erat dengan penggunaan berbagai
macam prosedur pengambilan keputusan yang memberikan kepada orang lain
suatu pengaruh tertentu terhadap keputusan- keputusan pemimpin tersebut.
Batas desa adalah batas wilayah adminitrasi pemerintah antar desa yang
merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi
dapat berupa tanda-tanda alam seperti ingir / pungung gunung / pegunungan /
medan sungai dan / atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk
peta.Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Strategi
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Desa Dalam Penyelesaian Batas Desa Di
Desa Batu Layang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Strategi
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Desa Dalam Penyelesaian Batas Desa Di Desa
Batu Layang,penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kepala Desa Batu Layang
sudah menggunakan strategi kepemimpinan partisipatif dalam penyelesaian batas
desa batu layang. yang ditunjukan dari : disetiap pengambilan keputusan kepala
desa selalu melibatkan perangkat desa dan masyarakat, melakukan rapat mediasi
dengan masyarakat dan perangkat, setiap keputusan diambil melalui musyawarah
seluruh perangkat desa dan masyarakat dapat menerima hasil keputusan dan hasil
tersebut diketahui oleh camat sibolangit |
en_US |