Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin pengaruh model problem based
learning berbasis media photo story terhadap kemampuan menceritakan kembali
teksfabel pada siswa kelas VII SMP Yaspi Labuhan deli tahun pembelajaran
2022/2023. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari
kelas VII-A dan VII-B. sampel penelitian ini menggunakan sampel total. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Instrumen penelitian ini
menggunakan tes performance atau uji praktikerja/produk. Hasil dari penelitian
ini diperoleh jumlah nilai rata-rata denganmenggunakan model pembelajaran
problem based learning berbasis media photo storysebesar 78,36. 7 orang siswa
(31,81%) memperoleh nilai 80-100 dikategorikan sangat baik. 15 orang siswa
(68,18%) memperoleh nilai 66-79 dikategorikan baik. Adapun jumlah nilai ratarata
tanpa menggunakan model pembelajaran problem based learning berbasis
media photo story sebesar 35,84. 2 orang siswa (8%) memperoleh nilai 66-79
dikategorikan baik, 4 orang siswa (15%) memperoleh nilai 51-65 dikategorikan
cukup, 2 orang siswa (8%) memperoleh nilai 46-50 dikategorikan kurang dan 18
orang siswa (69%) memperoleh nilai 0-45 dikategorikan sangat kurang. Model
pembelajaran problem based learning berbasis media photo story memiliki
pengaruh dalam menceritakan kembali teks fabel dibanding tanpa menggunakan
model problem based learning berbasis media photo story. Hasil uji hipotesis
diperoleh thitung = 11,5984 selanjutnya harga thitung ini dibandingkan dengan harga
ttabel taraf signifikan α = 5% dengan db= n1+ n2-2=46 maka diperoleh ttabel =
1,679. Demikian dapat diketahui thitung> ttabel yaitu 11,5984 > 1,679 maka Ha
diterima dengan hipotesis ada pengaruh model pembelajaran Problem Based
Learning berbasis media Photo Story terhadap kemampuan menceritakan kembali
teks fabel oleh siswa kelas VII SMP Yaspi Labuhan Deli tahun pembelajaran
2022-2023.