dc.description.abstract |
Kecemasan sosial merupakan istilah untuk ketakutan, rasa gugup dan rasa cemas
yang dirasakan seseorang saat melakukan perform dan interaksi sosial.
Kecemasan sosial sering muncul pada diri setiap individu, ketika individu berada
dalam lingkungan sosial baru atau ketika individu harus menghadapi persoalan
baru seperti harus perform dihadapan banyak orang, ketika harus mengahadap
atasan, presentasi, berpidato dan menghindar dari situasi sosial lainnya karena
takut mendapat evaluasi jelek. Dalam konseling behavioral ada di namakan teknik
desensitisasi sistematis adalah teknik yang mampu meredakan atau sampai
menghilangkan rasa cemas, sebagai model konseling yang memiliki pendekatan
yang berorientasi pada perubahan perilaku menyimpang dengan menggunakan
prinsip-prinsip belajar. Teknik Desensitisasi diarahkan kepada membimbing
konseli untuk menampilkan suatu respon yang tidak konsisten dengan
kecemasan.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi
Teknik Desensitisasi Sistematis untuk Meminimalisir Kecemasan Berbicara di
Depan Umum Pada Siswa Kelas VII SMP Prima Tembung Tahun Ajaran
2022/2023. Objek didalam penelitian ini adalah siswa VII SMP Prima Tembung
yang berjumlah 3 orang yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum.
Pelaksanaan layanan dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Pelaksanaan penelitian
dalam penelitian ini yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untuk
memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini maka dilakukan observasi
dan wawancara. Teknik analisi data yang digunakan ialah pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis
data yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa implementasi teknik
desensitisasi sistematis untuk meminimalisir kecemasan berbicara di depan umum
pada siswa Kelas VII SMP Prima Tembung Tahun Ajaran 2022/2023 dapat
menurunkan kecemasan saat berbicara di depan umum. |
en_US |