Abstract:
Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar di Indonesia, di mana
sumber daya alam, terutama dalam budidaya tanaman untuk menghasilkan
makanan, obat-obatan, dan lain sebagainya, sangat dimanfaatkan. Salah satu
tanaman yang sering dibudidayakan dalam sektor pertanian adalah jagung. Di Desa
Huta Nauli, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal, upaya
pengembangan pertanian jagung telah ditekankan. Namun, masih ada tantangan
bagi petani dalam memilih bibit jagung yang cocok untuk ditanam, sehingga
kualitas hasil jagung masih menjadi masalah. Kendala ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan petani. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat bantu
berupa sistem pendukung keputusan yang dapat membantu petani dalam memilih
bibit jagung yang terbaik, terutama di tengah perubahan cuaca yang tidak dapat
diprediksi.Perancangan SPK Pemilihan Bibit Jagung Unggul mengadopsi model
Waterfall. Model Waterfall ini terdiri dari sejumlah tahap, termasuk analisis,
perancangan, implementasi, dan pengujian. Dalam SPK ini, terdapat satu jenis
peran, yaitu Administrator. Hasil keluaran dari sistem ini disajikan dalam bentuk
nilai perhitungan SAW yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para
pengambil keputusan. SPK ini dikembangkan berbasis website dengan
menggunakan perangkat lunak Visual Studio Code sebagai editor teks, Database
Management System (DBMS) MySQL Xampp, dan bahasa pemrograman PHP.
SPK kemudian diujikan kepada pengguna dan para ahli untuk evaluasi lebih lanjut.
Penelitian yang dilakukan menghasilkan perangkat lunak sistem yang berguna
sebagai media konsultasi mengenai pemilihan bibit jagung unggul yang cocok dan
baik di tanam di oleh petani. Informasi yang dihasilkan berbasis pada kriteria yang
ada, sehingga keputusan yang dibuat oleh sistem untuk jenis bibit jagung unggul
mengacu pada kriteria bibit tersebut. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi
layak dan dapat digunakan.