PERBANDINGAN PEMAKAIAN BETON RECYCLE SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR ( KERIKIL ) SERTA PENGARUH PENAMBAHAN SIKAFUME DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON (Studi Penelitian)

Abstract

Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, produksi beton membutuhkan sumber daya alam dalam jumlah besar, seperti pasir dan kerikil. Sumber daya ini menjadi semakin langka dan mahal. Agregat beton daur ulang (RCA) adalah alternatif yang layak untuk pasir dan kerikil alami. RCA terbuat dari beton daur ulang yang seharusnya dibuang sebagai limbah. Agregat ini memiliki sifat yang sama dengan pasir dan kerikil alami, dan dapat digunakan dalam beton tanpa penalti kinerja. Penggunaan RCA pada beton dapat mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi. Hal ini dapat membantu melestarikan sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan lapangan kerja di industri daur ulang. Pada penelitian ini menggunakan recycle beton sebagai agregat kasar sebesar 30% dan silica fume dengan variasi 25%, 27% dan 33%. Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penggunaan sika fume dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 22% dari beton normal. Penambahan sisa beton dan sika fume yang bervariasi menunjukkan semakin banyak jumlah sika fume maka nilai kuat tekan akan naik sampai nilai optimum, lalu akan menurun dengan konstan.