Abstract:
Uji korosi dengan menggunakan metode perendaman pada media air laut di
kawasan pelabuhan Belawan terhadap spesimen uji baja St 60 memiliki pengaruh
terhadap bagian luar spesimen uji. Setelah dilakukan perhitungan korosi maka
dapat disimpulkan, 3 spesimen yang berat awal nya berbeda-beda dimana setelah
dilakukan uji korosi spesimen mendapatkan hasil perhitungan yang berbeda-beda,
nilai dengan kehilangan berat 0,02gram, hasil pada spesimen
lain yang kehilangan berat 0,04 gram mendapatkan hasil perhitungan
. Pada hasil uji korosi mendapatkan beberapa spesimen memiliki
hasil kehilangan berat berbeda yang disebabkan oleh pengaruh pada saat
perendaman spesimen uji dengan media air laut dimana ada beberapa faktor yang
memungkinkan menjadi penyebab kehilangan berat yaitu pH dengan nilai 6,6
baku mutu 7-8,5. Dimana sesuai dengan pernyataan. Reaksi korosi akan lebih
cepat apabila pH berada di kondisi < 7 dimana kondisi ini merujuk kearah yang
lebih asam sehingga menyebabkan atom-atom logam yang teroksidasi yang akan
menyebabkan reaksi reduksi pada katoda. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
yang terjadi adalah berupa terjadinya proses karat di seluruh permukaan spesimen
dan berkurangnya berat specimen sehingga dapat mempengaruhi usia spesimen.
Hasil pengujian fatigue yang telah dilaksanakan pada spesimen standar ASTM E
606 baja St 60 , bahwa spesimen baja St 60 memiliki umur fatigue minimum
untuk variasi beban 10kg, 15kg, 20kg menunjukan hasil prediksi umur fatigue
yaitu 10945, 2323, 524, siklus. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi beban
yang di berikan maka akan semakin rendah usia fatigue.