Research Repository

PENGARUH KOROSI DAN BEBAN FATIGUE BAJA ST 37 TERHADAP PREDIKSI UMUR FATIGUE DI KAWASAN PELABUHAN BELAWAN

Show simple item record

dc.contributor.author DWILANA, ILHAM
dc.date.accessioned 2023-11-23T10:47:42Z
dc.date.available 2023-11-23T10:47:42Z
dc.date.issued 2023-11-23
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22658
dc.description.abstract Pelabuhan Belawan Yang merupakan lingkungan dengan besarnya tingkat korosi terhadap logam. Dimana, air laut memiliki kandungan klorida (55%), natrium (31%), magnesium (4%), sulfat (8%), potassium (1%), kalsium (1%), dan kandungan lainnya seperti bikarbonat, strontium, florida dan bromida. Korosi dan Fatigue memiliki hubungan yang erat yang dimana kondisi lingkungan yang korosif seperti lingkungan air laut dapat mengakibatkan lelah korosi (corrosion fatique) yang merupakan kerusakan pada logam akibat mengalami tegangan dimana besar dan arahnya berubah-ubah serta adanya serangan kimia. Penelitian ini menganalisis tentang Pengaruh Korosi dan Beban Fatigue Baja ST37 Terhadap Prediksi Umur Fatigue di Kawasan Pelabuhan Belawan dengan melakukan pengujian yang meliputi uji korosi dengan metode kehilangan berat yang telah dilakukan perendaman spesimen uji di dalam media air laut selama 8 minggu serta uji fatigue menggunakan alat uji Rotary Bending Fatigue machine dengan variasi beban 5kg, 10kg, 15kg. dan spesimen mengikuti standard ASTM E606 Hasil Analisa pengaruh korosi air laut di kawasan pelabuhan belawan terhadap baja ST37 dengan metode kehilangan berat, tingkat kehilangan berat tertinggi ada di spesimen 2 dengan jumlah 0,03 gram dengan hasil perhitungan 0,004 249 𝑚𝑝𝑦.. serta diurutan berikutnya pada spesimen 1 dan 3 dimana kedua spesimen ini kehilangan berat 0,02 gram dengan hasil perhitungan 0,002 833 𝑚𝑝𝑦. Pada hasil uji korosi mendapatkan beberapa spesimen memiliki hasil kehilangan berat berbeda yang disebabkan oleh pengaruh pada saat perendaman spesimen uji dengan media air laut dimana ada faktor yang memungkinkan menjadi penyebab kehilangan berat yaitu pH dengan nilai 6,6 baku mutu 7-8,5. Dimana sesuai dengan pernyataan. Reaksi korosi akan lebih cepat apabila pH berada di kondisi < 7 dimana kondisi ini merujuk kearah yang lebih asam sehingga menyebabkan atom-atom logam yang teroksidasi yang akan menyebabkan reaksi reduksi pada katoda. Serta untuk hasil analisa pengaruh beban terhadap prediksi umur fatigue pada spesimen standar ASTM E 606 baja ST37 memiliki umur fatigue minimum untuk variasi beban 5kg, 10kg, 15kg, dengan menunjukan hasil prediksi umur fatigue berturut-turut yaitu 6732, 2573, 642, siklus. Hal ini menunjukan bahwa umur fatigue semakin menurun seiring dengan kenaikan pembebanan. en_US
dc.subject Baja ST37 en_US
dc.subject Korosi en_US
dc.title PENGARUH KOROSI DAN BEBAN FATIGUE BAJA ST 37 TERHADAP PREDIKSI UMUR FATIGUE DI KAWASAN PELABUHAN BELAWAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account