Abstract:
Pelabuhan Belawan Yang merupakan lingkungan dengan besarnya tingkat korosi
terhadap logam. Dimana, air laut memiliki kandungan klorida (55%), natrium
(31%), magnesium (4%), sulfat (8%), potassium (1%), kalsium (1%), dan
kandungan lainnya seperti bikarbonat, strontium, florida dan bromida. Korosi dan
Fatigue memiliki hubungan yang erat yang dimana kondisi lingkungan yang
korosif seperti lingkungan air laut dapat mengakibatkan lelah korosi (corrosion
fatique) yang merupakan kerusakan pada logam akibat mengalami tegangan
dimana besar dan arahnya berubah-ubah serta adanya serangan kimia. Penelitian
ini menganalisis tentang Pengaruh Korosi dan Beban Fatigue Baja ST37 Terhadap
Prediksi Umur Fatigue di Kawasan Pelabuhan Belawan dengan melakukan
pengujian yang meliputi uji korosi dengan metode kehilangan berat yang telah
dilakukan perendaman spesimen uji di dalam media air laut selama 8 minggu serta
uji fatigue menggunakan alat uji Rotary Bending Fatigue machine dengan variasi
beban 5kg, 10kg, 15kg. dan spesimen mengikuti standard ASTM E606 Hasil
Analisa pengaruh korosi air laut di kawasan pelabuhan belawan terhadap baja
ST37 dengan metode kehilangan berat, tingkat kehilangan berat tertinggi ada di
spesimen 2 dengan jumlah 0,03 gram dengan hasil perhitungan 0,004 249 𝑚𝑝𝑦..
serta diurutan berikutnya pada spesimen 1 dan 3 dimana kedua spesimen ini
kehilangan berat 0,02 gram dengan hasil perhitungan 0,002 833 𝑚𝑝𝑦. Pada hasil
uji korosi mendapatkan beberapa spesimen memiliki hasil kehilangan berat
berbeda yang disebabkan oleh pengaruh pada saat perendaman spesimen uji
dengan media air laut dimana ada faktor yang memungkinkan menjadi penyebab
kehilangan berat yaitu pH dengan nilai 6,6 baku mutu 7-8,5. Dimana sesuai
dengan pernyataan. Reaksi korosi akan lebih cepat apabila pH berada di kondisi <
7 dimana kondisi ini merujuk kearah yang lebih asam sehingga menyebabkan
atom-atom logam yang teroksidasi yang akan menyebabkan reaksi reduksi pada
katoda. Serta untuk hasil analisa pengaruh beban terhadap prediksi umur fatigue
pada spesimen standar ASTM E 606 baja ST37 memiliki umur fatigue minimum
untuk variasi beban 5kg, 10kg, 15kg, dengan menunjukan hasil prediksi umur
fatigue berturut-turut yaitu 6732, 2573, 642, siklus. Hal ini menunjukan bahwa
umur fatigue semakin menurun seiring dengan kenaikan pembebanan.