Abstract:
Bioetanol adalah salah satu jenis biofuel, bioetanol merupakan etanol yang
dihasilkan dari fermentasi glukosa yang dilanjutkan dengan proses distilasi.
Bioetanol mampu menurunkan emisi CO2
hingga 18%. Konsumsi bahan bakar
erat hubungannya dengan nilai kalor bahan bakar, semakin besar nilai kalor bahan
bakar maka nilai konsumsi bahan bakar semakin kecil. Campuran minyak etanol
dapat mengurangi pemakaian bahan bakar sampai di atas 50% sehingga sangat
menghemat bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji
unjuk kerja motor bakar yaitu daya, torsi dan konsumsi bahan bakar dari
penggunaan bahan bakar pertalite dengan campuran variasi perbandingan
bioethanol sebesar 0%, 10%, 20% dan 30%. Pada putaran 6400 rpm, daya yang
dihasilkan dari penggunaan bahan bakar PB0 dan PB10 paling rendah sebesar 10,4
hp dan yang tertinggi terdapat pada variasi campuran PB20 sebesar 11,4 hp.
Sedangkan torsi yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar paling rendah
terdapat pada PB10 yaitu 11,2 N.m dan PB20 paling tinggi dibandingkan dengan
torsi yang dihasilkan variasi bahan bakar lainnya yaitu 12,5 N.m. Untuk pengujian
konsumsi bahan bakar terendah pada PB30 sebesar 0,054 g/kW.s dan paling tinggi
terdapat pada PB10 sebesar 0,067 g/kW.s. Konsumsi bahan bakar pada PB30 paling
irit diantara bahan bakar lainnya, tetapi PB20 paling efektif untuk digunakan
karena memiliki perbandingan nilai yang tidah jauh berbeda dengan bahan bakar
PB30.