Abstract:
Sudut mata bor dan pendingin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas benda
kerja. Dalam proses permesinan drilling ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah
satunya adalah material benda kerja dan pahat yang digunakan. Proses permesinan tidak akan
berlangsung terus menerus seperti yang operator kehendaki karena semakin lama proses
permesinan berlangsung maka mata pahat akan semakin menunjukkan tanda-tanda kegagalan
proses permesinan yaitu terjadinya peristiwa keuasan pada mata pahat. Proses permesinan
perlu adanya pemberian pelumas (coolant) yaitu crude palm oil (CPO) agar dapat mengurangi
keausan yang terjadi pada mata bor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh sudut mata bor 130° dan 140° dengan media pendingin crude palm oil (CPO) dari
pada benda kerja ST 45 terhadap kekasaran lubang dan presisi lubang dari proses drilling.
Metode penelitian ini teknik eksperimen. Dengan berbagai parameter pemesinan, yaitu
kecepatan putar spindel 1100 rpm, sudut mata pahat 130° dan 140° dengan media pendingin
crude palm oil (CPO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kebulatan pada sudut mata
pahat 130° lebih baik dari pada sudut mata pahat 140° dan nilai kekasaran pada sudut mata
pahat 140° lebih baik dari pada sudut mata pahat 130°.