Abstract:
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak perubahan-perubahan yang nyata
dalam kehidupan manusia, contohnya perkembangan teknologi yang merubah cara
kerja manusia dalam mengolah pembuatan arang briket. Sering disebut dengan cara
kerja manual sampai cara modern yang sering disebut juga dengan cara mengunakan
mesin. Briket merupakan gumpalan arang yang terbuat dari bahan lunak yang
dikeraskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat briket arang adalahberat jenis
bahan atau berat jenis serbuk arang, kehalusan serbuk, dan pencampuranformula
bahan baku briket. Proses pembriketan adalah proses pengolahan yang mengalami
perlakuan penumbukan, pencampuran bahan baku, pencetakan dengan sistem
manual, mengunakan mesin dan pengeringan. Dengan adanya mesin pengolah
bonggol jagung dimaksudkan dapat mengolah bonggol jagung menjadi pencetak
arang yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual dapat membantu umkmdibidang
bahan bakar, salah satunya dapat di olah menjadi briket arang bonggol jagung. Oleh
karena itu perlu dikembangkan pembuatan mesin briket dalam upayapemanfaatan
limbah bonggol jagung.dengan ini mesin pencetak bonggol jagung sangat disarankan
pembuatan nya karena mampu memudahkan pencetakan briket arang bonggol
jagung.bagi industri dalam pengolahan briket arang bonggol jagungdengan waktu
yang singkat.alat pencetak briket arang bonggol jagung memiliki dimensi dengan
panjang 74 cm, lebar 30 cm, tinggi 76,5 cm mengunakan besi unp.Lebar ruang tempat
briket 28 cm, panjang ruang pengaduk 28 cm, panjang poros screw 51 cm. Alat ini
mengunakan motor bensin 7.0 hp/ 3600 rpm. Kinerja mesin pencetak briket arang
bonggol jagung diperoleh kapasitas 10 kg / jam dengan ketebalan 3,5 cm panjang 2
cm. Mesin pencetak briket arang ini dibuat lebih praktis di pergunakan.