Abstract:
Pemanfaatan Cangkang dan Serabut sebagai bahan bakar boiler (Ketel Uap)
merupakan sebuah penanggulangan cangkang dan serabut di pabrik kelapa sawit.
Salah satu yang menjadi hal utama dari pemanfaatan tersebut adalah guna
terwujudnya kebutuhan energi listrik untuk proses pembangkitan daya listrik oleh
pembangkit. PTPN IV UNIT PKS BAH JAMBI adalah perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil) dan Inti,
memiliki sistem pembangkit tenaga listrik sendiri (PLTU) dengan kapasitas total
daya listrik terpasang sebesar 1000 kW dan 600 kW. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan studi pemanfaatan cangkang dan serabut kelapa sawit sebagai bahan
bakar boiler (PLTU) guna memenuhi kebutuhan energi listrik pada proses
pengolahan kelapa sawit di (PKS) PTPN IV Unit PKS Bah Jambi. Setelah
melakukan kajian dengan pengamatan analisa data di lapangan, diketahui potensi
jumlah bahan bakar (cangkang dan serabut) dan perhitungan kebutuhan bahan
bakar boiler. Setelah melakukan kajian dengan pengamatan analisa data di lapangan,
diketahui kapasitas bahan bakar (cangkang dan serabut) sebesar 23.127.650 kg/jam
dan perhitungan kebutuhan bahan bakar boiler diketahui sebesar 18.117 kg
Uap/jam, sedangkan turbin-generator menghasilkan energi listrik sebesar 604 KW
dan kebutuhan daya listrik untuk proses pengolahan kelapa sawit sebesar 19.791
kWh. Dari hasil analisa data tersebut, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa
pemanfaatan limbah padat kelapa sawit (cangkang dan serabut) menjadi bahan
bakar boiler (PLTU) dapat menghasilkan energi listrik yang mampu mencukupi
kebutuhan energi listrik pada proses pengolahan kelapa sawit.