Abstract:
SAK EMKM disusun dan dibuat berdasarkan pada UU Nomor 20 tahun
2008 tentang UMKM. Dimana SAK EMKM ini diterbitkan agar dapat
mempermudah UMKM dalam menerapkan akuntansi sesuai dengan standar yang
selama ini masih dianggap rumit jika menggunakan SAK ETAP. Penggunaan
SAK EMKM ini ditujukan untuk pengguna eksternal entitas, seperti pemilik yang
tidak ikut secara langsung dalam pengelolaan usaha, selain itu juga kreditur
seperti bank yang memberikan pinjaman kepada entitas. Dimana pembuatan
laporan keuangan pada UMKM cenderung tidak rumit dan tidak membutuhkan
analisis laporan keuangan secara mendalam.Penelitian ini merupakan penelitian
yang dilakukan untuk meguji dan menganalisis pengaruh pemahaman Akuntansi,
Pengalaman usaha dan Sosialisasi SAK EMKM terhadap Implementasi SAK
EMKM, dengan sampel sebanyak 100 responden dan menggunakan teknik
analisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Pemahaman
Akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Implementasi SAK
EMKM pada UMKM di Kota Medan, pengalaman usaha tidak berpengaruh
terhadap Implementasi SAK EMKM pada UMKM di Kota Medan, Sosialisasi
SAK EMKM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Implementasi SAK
EMKM pada UMKM di Kota Medan, Pemahaman Akuntansi, Pengalaman usaha
dan Sosialisasi SAK EMKM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Implementasi SAK EMKM pada pada UMKM di Kota Medan