Abstract:
Perkembangan penggunaan bahan komposit berbahan alam (Natural
Composite/Naco) telah mengalami perkembangan pesat dan berusaha menggeser
penggunaan bahan serat sintetis sebagai penguat bahan komposit. Serat sintetis
memiliki sifat-sifat menguntungkan, seperti kekuatan, ketahanan, dan stabilitas
yang tinggi. Namun, serat alam, menawarkan beberapa keunggulan tambahan,
seperti biaya produksi yang lebih rendah dan dampak lingkungan yang lebih kecil.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat kerucut lalu lintas berpenguat serat kulit
durian sebagai alternatif bahan komposit berbahan alam dengan memanfaatkan
limbah kulit durian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pembuatan kerucut lalu lintas berpenguat serat kulit durian dengan menggunakan
metode pembuatan komposit. penelitian ini juga melakukan pengujian stabilitas
terhadap gaya impak atau gaya benturan dari bola beton seberat 4,5 kg pada
kerucut lalu lintas. Pengujian dilakukan dengan menggantung bola beton pada
ayunan bandul dan melakukan impak dengan variasi jarak antara kerucut yang
bervariasi serta tinggi tali yang berbeda, untuk mengamati apakah kerucut terjatuh
atau tidak. Penelitian ini juga melakukan pengujian impak Charpy dengan
menggunakan 4 variasi komposisi serat, yaitu 1,25 gram 1,55 gram dan 2 gram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan kerucut lalu lintas berpenguat
serat kulit durian berhasil dilakukan dengan baik, menunjukkan potensi
penggunaan serat kulit durian sebagai bahan penguat yang efektif. Pengujian
stabilitas menunjukkan bahwa kerucut lalu lintas berpenguat serat kulit durian
mampu menahan gaya impak dari bola beton seberat 4,5 kg dengan variasi jarak
dan tinggi tali tertentu.