PEMBUATAN MESIN PENGGILING DAGING BERKAPASITAS 20kg/Jam

Abstract

Daging merupakan salah satu bahan makanan favorit untuk masyarakat Indonesia pada umumnya dan dipergunakan sebagai bahan baku pada industri makanan. Hasil olahan daging yang saat ini sedang banyak dipergunakan adalah pada penyajian makanan siap saji atau frozen food yang banyak di perjual belikan di mini market maupun supermarket. Keberadaan frozen food yang beraneka ragam saat ini sangat dihargai tinggi oleh pasar, yang bukan hanya pada pasar dalam negeri namun juga Internasional, bicara tentang olahan frozen food pasti sangat banyak proses yang di terapkan agar olahan frozen food yang di hasilkan menjadi olahan frozen food yang baik untuk di konsumsi, proses pembuatan mesin penggiling ini menggunakan peralatan dan bahan-bahan yang dipilih sesuai dengan karakter mesin yang akan dibuat, seperti bahan pada rangka menggunakan baja siku dengan ukuran 40 mm x 40 mm x 4 mm dengan panjang 400 mm, lebar 400 mm, tinggi 600 mm, untuk tabung penggiling menggunakan plat satainless dengan diameter tebal 1.5 mm dengan panjang 300 mm x lebar 2826 mm, dan untuk penggiling menggunakan plat stainless dengan ketebalan 2 mm dengan panjang 270 mm dan lebar 50 mm, lalu poros pemutar penggilingan menggunakan bahan stainless stell dengan diameter 24,7 mm dan panjang 300 mm, untuk penggerak mesin menggunakan motor listrik 1 Phase 0,5 HP yang dihubungkan dengan pulley. Alat-alat yang digunakan pada proses pembuatan mesin ini yaitu las listrik, gerinda potong, jangka sorong, meteran, meteran siku, bor tangan beserta alat keselamatan kerja yang lain. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa mesin penggiling daging sebagai bahan dasar olahan frozen food ini telah berhasil dibangun dengan spesifikasi, kapasitas perencanaan 20 kg/jam, dimensi kerangka PxLxT 400mm x400mm x600mm, penggerak motor listrik dengan 2800 rpm. Setelah tahap pembuatan tahap selanjutnya adalah tahap finishing atau tahap penyelesaian salah satunya adalah tahap perakitan hasil pembuatan dan tahap lainnya. Setelah tahap perakitan selesai, tahap selanjutnya adalah pengecatan dan perapian setiap komponen yang sudah selesai di rakit, setelah semua tahap selesai selanjutnya adalah pengujian penggilingan.