dc.contributor.author |
Hudanshah, M.H.Kokoh |
|
dc.date.accessioned |
2023-11-21T07:20:45Z |
|
dc.date.available |
2023-11-21T07:20:45Z |
|
dc.date.issued |
2023-11-21 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22362 |
|
dc.description.abstract |
Perkerasan Jalan yaitu struktur lapis yang terletak di atas tanah dasar terdapat
lapisan pondasi atas serta pondasi bawah yang setiap lapis terdiri dari agregat –
agregat yang dipadatkan yang memiliki fungsi untuk untuk menyalurkan tegangan
akibat beban roda dan bertujuan untuk Lancarnya arus lalu-lintas akan sangat
mendukung perkembangan ekonomi suatu daerah jalan Sp. Tanjung Kasau - Bandar
Masilam (Batas Kab. Simalungun) di Kab. Batubara sep. 5,52 Km Ruas Jalan Sp.
Tanjung Kasau - Bandar Masilam (Batas Kab. Simalungun) Parameter yang
dimaksud dalam hal ini mencakup tebal perkerasan. Dalam menetukan ketebalan
perkerasan lentur terdapat beberapa metode yang dapat digunakan.Termasuk pada
pengeavaluasian perkerasan jalan ini menggunakan metode Binamarga Analisa
Komponen dan Metode AASHTO 1993 untuk perkerasan. Berdasarkan
perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil pada Metode Binamarga Analisa
Komponen untuk Lapisan AC-WC 5.0 cm Lapisan AC-BC 6.0 cm, Agregat kelas
A 20.0 cm dan Agregat kelas B 20.0cm. Sedangkan pada Metode AASHTO 1993
yaitu Lapisan Permukaan dengan ketebalan 10 cm, Lapisan Pondasi Kelas A
dengan ketebalan 8 cm, Lapisan Pondasi Kelas B dengan ketebalan 9
cm.pengevaluasian berfokus pada perbandingan ketebalan antara kedua metode
yang digunakan kemudian dibandingkan dan memilih metode yang paling efesien |
en_US |
dc.subject |
AASHTO,Analisa Komponen,Tebal Perkerasan |
en_US |
dc.title |
EVALUASI PERENCANAAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE AASHTO 1993 DAN BINAMARGA (SIMPANG TANJUNG KASAU BANDAR MASILAM) |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |