dc.description.abstract |
Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini untuk menguji dan menganalisis
apakah pelatihan berpengaruh terhadap etos kerja dan pengembangan pada Lazismu Medan dan untuk
menguji dan menganalisis apakah pengembangan berpengaruh terhadap etos kerja islami.
Rumusan masalah yang diteliti adalah apakah pengaruh pelatihan terhadap peningkatan etos
kerja islami pada Lazismu Medan dan apakah pengaruh pengembangan sumber daya manusia insani
terhadap peningkatan etos kerja islami pada Lazismu Medan
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif. Penelitian kuantitatif
menekankan fenomena-fenomana objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas
desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan
percobaan terkontrol.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara pelatihan terhadap etos kerja
Islami diperoleh thitung (3,404) > ttabel (1,701), dengan taraf signifikan 0,002 < 0,05. Nilai 3,404 lebih
besar dari 1,701 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
Ha diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan
terhadap etos kerja Islami. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara pengembangan
terhadap etos kerja Islami diperoleh thitung (2,505) > ttabel (1,701), dengan taraf signifikan 0,019 < 0,05.
Nilai 2,505 lebih besar dari 1,701 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara pengembangan terhadap etos kerja Islami. Berdasarkan hasil perhitungan dapat
diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 17,226 dengan tingkat signifikan 0,000, sedangkan Ftabel 4,201
dengan signifikan 0,05. Dengan demikian Fhitung > Ftabel yakni 17,226 > 4,201, Nilai 17,226 lebih
besar dari 4,201 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel, artinya Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pelatihan dan pengembangan terhadap etos kerja
Islami. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa koefisien determinasi yang diperoleh sebesar
0,561. Hal ini berarti 56,1% variasi variabel etos kerja Islami (Y) ditentukan oleh kedua variabel
independen yaitu pelatihan (X1) dan pengembangan (X2). Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti. |
en_US |