Abstract:
Pemilihan bibit budidaya ikan air tawar menjadi hal yang sulit dilakukan
pembudidaya saat awal memulai usaha. Hasil wawancara dengan Balai Penelitian
dan Pengembangan Budidaya Air Tawar mengatakan bahwa terdapat 8 faktor yang
mempengaruhi pemilihan bibit budidaya ikan air tawar, yaitu suhu, ph air,
ketinggian lokasi, oksigen terlarut, luas kolam, lama ideal pembesaran, kemudahan
pakan, dan minat masyarakat terhadap ikan. Penelitian ini menggunakan Sistem
Pendukung Keputusan dengan metode Multi Objective Optimization By Ratio
Analysis (MOORA) sebagai perangkingan dan Entropy sebagai pembobotan.
Penggabungan metode MOORA dan Entropy memberikan hasil rekomendasi
dengan penggabungan bobot prioritas objektif dari sistem dan subjektif dari
pengguna. Penelitian menggunakan prioritas kriteria dengan nilai suhu, ph air,
kemudahan pakan, minat masyarakat terhadap ikan, oksigen terlarut, ketinggian
daratan, lama ideal pembesaran ikan, dan luas kolam menghasilkan ikan sebagai
alternatif terbaik bibit budidaya ikan air tawar dengan nilai.
