Abstract:
Permasalahan utama pada pengguna panel surya adalah sistem PV yang
memiliki efisiensi yang rendah karena daya yang dihasilkan PV tergantung pada
kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi karakteristik output dari modul PV.
Dimana permasalahan kebutuhan energi listrik terus bertambah salah satu
contohnya kebutuhan listrik pada petani jamur. Oleh karena itu penulis ingin
menggunakan MPPT metode IC (increment conductance) menggunakan Buck Boost Converter sehingga sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi
guna membantu memenuhi kebutuhan listrik. Pada penelitian ini menggunakan
solar cell 50 wp dan penyimpan energi listrik berupa 2 aki yang masing-masing
berkapasitas 12 volt, dimana aki pertama digunakan untuk pengujian menggunakan
MPPT IC Buck-Boost Converter dan aki kedua digunakan untuk pengujian tanpa
MPPT (PWM). Pengujian ini berhasil meningkatkan efisiensi dilihat dari daya input
rata – rata sebesar 17,5 Watt dengan rata-rata daya output tanpa MPPT (PWM)
adalah 15,15 Watt dengan efisiensi 85,12 %, sedangkan dengan menggunakan
MPPT IC Buck-Boost Converter daya output lebih besar dengan rata – rata sebesar
16,63 Watt dengan efisiensi 94,6 %. Hal ini menunjukkan penggunaan MPPT IC
Buck-Boost Converter jauh lebih baik dibandingkan tanpa MPPT (PWM). Apabila
menggunakan MPPT IC Buck-Boost Converter maka daya keluaran PLTS dapat
mensuplai beban pada budidaya jamur dengan tingkat ketahanan selama 2,14 hari
sedangkan tanpa MPPT dengan tingkat ketahanan 1,94 hari, dengan masing-masing
daya keluaran PLTS yang dihasilkan satu hari.