dc.description.abstract |
Semakin bertambahnya usia bangunan dapat mempengaruhi penurunan atau degradasi
pada kualitas material dan kekuatan struktur bangunan itu. Hal tersebut dapat dilihat dari
adanya penurunan kondisi pada kerusakan-kerusakan komponen yang terjadi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan apa saja yang terjadi pada bangunan bangunan
tersebut sehingga peneliti dapat membuat estimasi rencana anggaran biaya, jenis material
dan kualitas material yang digunakan. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Sei Bingai
Kabupaten Langkat. Hasil akhir dari penelitian menunjukkan bahwa perhitungan hasil
biaya estimasi dengan menggunakan metode BOW sebesar Rp.1.049.901.000, sedangkan
hasil estimasi biaya menggunakan metode SNI 2016 sebesar Rp. 886.495.000, serta hasil
estimasi biaya menggunakan metode AHSP 2016 sebesar Rp. 845.484.000. Kemudian
hasil perbandingan estimasi anggaran biaya antara metode BOW dan SNI 2016 yakni
metode BOW lebih mahal 5,82% dari metode SNI 2016, sedangkan antara metode SNI
2016 dan AHSP 2016 yakni metode SNI 2016 yang lebih mahal 0,7% dari metode AHSP
2016 dan hasil ini perhitungan rencana anggaran biaya dengan ketiga metode. Hasil
estimasi rencana anggaran biaya dengan metode AHSP yang merupakan harga yang paling
ekonimis, dikarenakan indeks koefisien harga satuan, upah dan bahan meruapakan yang
paling kecil disbanding metode SNI 2016 dan BOW. |
en_US |