dc.description.abstract |
Beton terdiri dari agregat, semen hidrolis, air, dan boleh mengandung bahan bersifat
semen lainnya dan atau bahan tambahan kimia lainnya. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat sejauh mana pengaruh penggunaan pasir pantai sebagai agregat halus
dalam beton dan dengan penambahan sikacim concrete additive pada campuran
beton dapat menaikkan atau menurunkan kuat tekan Beton. Variasi beton yang akan
dibuat adalah BTN, BTPP (30%, 50%, 70%), dan BTPP (30%, 50%, 70%) +
Sikacim Concrete Additive sebesar 0,8% dari berat semen. Benda uji yang akan
digunakan adalah jenis silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak
21 benda uji. Uji kuat tekan akan dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Nilai
Kuat Tekan yang diperoleh yaitu BTN sebesar 25,34 MPa, BTPP 30% sebesar
22,18 MPa, BTPP 50% sebesar 21,77 MPa, BTPP 70% sebesar 19,92 MPa, BTPPS
30% sebesar 26,31 MPa, BTPPS 50% sebesar 24,52 MPa, dan BTPPS 70% sebesar
22,69 MPa. Berdasarkan data hasil pengujian kuat tekan rata-rata, dapat diketahui
bahwa untuk variasi BTN mempunyai nilai kuat tekan rata rata sebesar 100%,
BTPP 30% mengalami penurunan sebesar 12%, pada BTPP50% mengalami
Penurunan sebesar 14%, pada BTPP 70% mengalami penurunan sebesar 22%.
Sedangkan pada BTPPS 30% mengalami kenaikan sebesar 4%, pada BTPPS 50%
mengalami penurunan sebesar 3%, dan pada BTPPS 70% mengalami penurunan
sebesar 10 %. Hasil tertinggi didapati pada BTPPS 30%. |
en_US |