Abstract:
Matematika merupakan ilmu yang selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
tetapi kenyataan penerpan matematika dalam kehidupan sehari hari masih sedikit
orang yang mengetagui penggunaan konsep tersebut, padahal banyak sekali
konsep matematika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. salah satu
penerapan konsep matematik adalam kehidupan sehari-hari adalah kegiatan
ibadah dalam menentukan awal waktu shalat dengan mengunakan salah satu
cabang ilmu matematika yaitu trigonometri. Dalam menentukan awal waktu shalat
tidaklah sembarangan yaitu harus berdasarkan penjelasan Al-Qur’an dan hadis
Nabi Saw maka dari pada itu harus adanya pengevaluasian tentang waktu shalat
yang telah di hitung dengan menggunakan konsep matematika agar berdasarkan
penjelasan yang telah di sampaikan Nabi Saw, maka dari pada itu Sundial dapat
digunakan sebagai instrumen pengevaluasi waktu shalat dikarenakan instrumen
dalam penggunaannya harus menggunakan cahaya matahari sehinga waktu shalat
yang dapat dievaluasi adalah waktu shalat Zuhur dan Asar. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan (field reasearch) dengan jenis penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskritif. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa
Sundial Horizontal yang bernama Jam Istiwa. Penelitian ini dilakukan di
Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan
penelitian yang membahas tentang pengevaluasian waktu shalat dengan Sundial.
Maka berdasarkan dari hasil penelitian, Sundial sudah dapat nyatakan akurat
dikarena panjang bayangan benda pada waktu asar yang terbentuk, misalkan pada
11 Juli 2019 panjang bayangan waktu Asar yaitu 18,7 cm, sedangkan pada
penjumlahan antara panjang bayangan Zuhur dengan gnomon pada 11 Juli 2019
yaitu 17,925 sehingga panjang yang berlebih dari bayangan Asar adalah 0,775.
Maka Sundial dapat dinyatakan akurat untuk menentukan awal waktu shalat
Zuhur dan Asar serta dapat digunakan sebagai instrumen pengevaluasian waktu
shalat.