Abstract:
Penerangan jalan umum adalah lampu penerangan yang digunakan oleh umum
dan dipasang pada ruas tertentu. Pencahayaan yang cukup adalah salah satu aspek
pendukung keselamatan. Selain dari penerangan kendaraan sendiri, ketersediaan
lampu penerangan jalan atau penerangan jalan umum (PJU) adalah hal yang
sangat penting dan diperhatikan dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah
menghitung intensitas cahaya dan illuminasi (lux), menganalisis lampu
penerangan sesuai standar nasional (SNI) dan menghitung konsumsi energi listrik.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan data primer dan data sekunder.
Penelitian ini mengambil analisis penerangan jalan umum (PJU) yang terpasang
pada gerbang tol Belmera ruas Tanjung Morawa sampai Bandar Selamat. Ruas tol
Tanjung Morawa sampai Bandar Selamat memiliki panjang jalan 11000 meter
dengan lebar jalan 7,2 meter dan bahu dalam 1,5 meter serta bahu luar 2 meter.
Jumlah tiang yang terpasang yaitu 163 dengan jarak antar tiang adalah 35-40
meter. Berdasarkan perhitungan yang didapatkan dengan menggunakan lampu
LED 120 watt hasil sudut kemiringan 16,260
, intensitas cahaya sebesar 1050,95
Candella dan fluks cahaya 13199,93 lumen. Nilai iluminasi yang didapatkan yaitu
sebesar 4,14 lux dengan jarak antar tiang 23 meter dan jumlah titik lampu untuk
Tanjung Morawa 276 sedangkan Bandar Selamat 315 lampu. Analisa pada lampu
penerangan jalan umum di Tol Belmera ruas Tanjung Morawa dan Bandar
Selamat didapatkan bahwa tinggi lampu sudah sesuai dengan standar nasional
indonesia tetapi untuk iluminasi atau intensitas penerangan dan jarak lampu
penerangan jalan tidak memenuhi standar nasional indonesia. Biaya konsumsi
energi listrik yang digunakan untuk Lampu penerangan jalan umum sebesar
Rp.11.967.410,448.