dc.contributor.author |
PUTRA, MUHAMMAD YUSUF PERDANA |
|
dc.date.accessioned |
2023-11-13T03:40:33Z |
|
dc.date.available |
2023-11-13T03:40:33Z |
|
dc.date.issued |
2023-11-13 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21806 |
|
dc.description.abstract |
Pangeran Diponegoro dikenal sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Ia juga dikenal dengan sosok pemimpin yang gagah, berani, serta taat beragama.
Pangeran Diponegoro merupakan seorang keturunan bangsawan, tepatnya Kraton
Yogyakarta. Meskipun demikian, ia jarang sekali hadir di kawasan Kraton
Yogyakarta itu. Ia menghabiskan masa kecilnya di Tegalrejo, bersama inyiknya. Di
Tegalrejo inilah Diponegoro mulai mempelajari ilmu agama dan ilmu-ilmu lain.
Diponegoro dirasa sebagai sosok yang kharismatik bagi sebagian besar
pengikutnya. Pasalnya karena ia dikenal sebagai seorang yang tegas serta cerdas
dan piawai dalam mengelola Pemerintahan. Ia mulai memiliki kedudukan di
Pemerintahan Kraton Yogyakarta sejak ia menikahi seorang anak dari salah satu
pemberontak dari Kraton yang menentang ketidaksesuaian kebijakan serta
perlakuan Belanda (kala itu dikomandoi oleh Deandels), tokoh itu ialah Raden
Rangga yang kala itu tewas akibat memperjuangkan haknya karena tidak sesuai
dengan kebijakan Belanda. Dari sinilah Diponegoro mulai mengagumi pemikiran
serta keberanian Raden Rangga yang kala itu menyuarakan haknya |
en_US |
dc.subject |
Kolonial Belanda, Sejarah, Raden Saleh |
en_US |
dc.title |
PESAN PERLAWANAN ANAK BANGSA TERHADAP KOLONIAL BELANDA (Analisis Semiotika Lukisan Penangkapan Diponegoro Karya Raden Saleh) |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |