Abstract:
Latar Belakang: Insidensi vitiligo rata-rata hanya 1% di seluruh dunia. Sebagian besar pasien vitiligo mengalami kecemasan dan rasa malu saat bertemu orang yang belum dikenal atau awal berhubungan seksual dan banyak penderita merasa bahwa mereka telah menjadi korban komentar yang kasar. Berdasarkan pemaparan di atas peneliti ingin mengetahui hubungan penderita vitiligo dengan kualitas hidup penderita berdasarkan letak lesi. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey deskriptif, suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama melihat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Dengan desain penelitian adalah potong lintang (cross sectional). Hasil: Penderita vitiligo terbanyak yang berjenis kelamin perempuan 16 orang (69,6 %), berusia >45 tahun 9 orang (39,1 %) dan telah menikah 15 orang (65,2 %). Terdapat korelasi antara lokasi vitiligo dengan kualitas hidup penderita vitiligo dengan p–value 0,001. Kesimpulan: Terdapat Korelasi antara lokasi vitiligo dengan kualitas hidup penderita vitiligo yang dibuktikan secara statistika.