Pengaruh Abu Sabut Kelapa dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq.) Fase Pre-Nursery

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai dengan bulan Januari 2023. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah benih kelapa sawit, tanah, polybag ukuran 22 x 14 x 0,1 cm, EM-4, sabut kelapa, urine kambing, fungisida dithane M-45 80 WP, insektisida decis 25 EC dan air. Alat yang akan digunakan adalah cangkul, parang, palu, gergaji, meteran, timbangan analitik, jangka sorong, tali plastik, gunting, plang sampel, gembor, tong(drum), bambu, paranet, paku, handphone dan alat tulis. Penelitian ini dilakukan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dengan 2 Faktor yaitu: Faktor Abu Sabut Kelapa (A) terdiri dari 3 taraf, yaitu: A1: 50 g/polybag, A2 : 150 g/polybag, A3 : 250 g/polybag. Faktor Urine Kambing (U) terdiri dari 4 taraf, yaitu: U0 : Tanpa Perlakuan, U1 : 20 ml/l, U2 : 40 ml/l, U3 : 60 ml/l. Parameter yang diamati yaitu: Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Diameter Batang, Panjang Akar, Berat Basah Tanaman, Berat Kering Tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Abu Sabut Kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan jumlah daun, Panjang akar, berat basah dan berat kering, sedangkan pemberian urine kambing dan kombinasi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan.