Abstract:
Pendahuluan: Photoaging merupakan suatu proses penuaan kulit yang terjadi akibat
paparan sinar matahari menyebabkan kerusakan pada kulit. Dari hasil penelitian juga ditemukan tanda penuaan dini yang paling banyak terlihat bukanlah garis halus atau kerutan, melainkan kulit yang kusam dengan presentase sebanyak 53,30 %. Ikan gabus memiliki kadar protein dalam 100gram daging ikan mencapai 25,2gram. Kadar albumin ikan gabus cukup tinggi hingga 6,22%, dan kadar mineral seng dari daging ikan gabus mencapai 1,74 mg/100 gram, dengan tingginya kadar protein dan albumin ikan gabus akan bermanfaat sebagai terapi photoaging. Tujuan Umum: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efek antara penggunaan krim ekstrak Channa striata (ikan gabus) dengan krim tretinoin 0,1% sebagai terapi photoaging. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah randomized control trial dengan menggunakan 2 kelompok, yaitu kelompok dengan
pemberian bahan uji krim ikan gabus dan kelompok pemberian bahan uji krim tretinoin 0,1% selama 30 hari dengan jumlah total sampel 96 orang, setiap sampel akan dilakukan pengamatan diawal dan akhir perlakuan menggunakan skala Glogau. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat perbedaan efektivitas antara penggunaan krim ekstrak Channa Striata (ikan gabus) dengan krim tretinoin 0,1% terhadap photoaging (p=1.00). Kesimpulan: Tidak terdapat perbandingan efektivitasantara penggunaan krim ekstrak Channa Striata (ikan gabus) dengan krim tretinoin 0,1% terhadap photoaging.
